Hendro Agung Eko Wahyudi, S.Kom.
Hendro Agung Eko Wahyudi, S.Kom.

Hendro Agung Eko Wahyudi, S.Kom.

NIP. ***101012025211***

PENATA LAYANAN OPERASIONAL

Hendro Agung EKo Wahyudi adalah seorang DevOps Infrastructure Engineer berpengalaman yang menjadi pilar utama di UPA Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPA TIK) Universitas Jember selama lebih dari sembilan tahun. Lulusan Sistem Informasi dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember ini menjabat sebagai staf pada Divisi Infrastruktur Jaringan dan Keamanan Informasi. Dalam perannya, Hendro dipercaya sebagai Koordinator (PIC) Data Center, bertanggung jawab penuh atas keandalan, keamanan, dan kinerja operasional pusat data. Sebagai seorang enthusiast Graphic Design, ia memadukan pemikiran teknis dengan estetika visual. Hendro secara aktif mendorong inovasi dengan mengikuti dan menerapkan perkembangan teknologi Open Source. Saat ini, ia fokus pada pengembangan layanan-layanan mutakhir berbasis Artificial Intelligence (AI), memanfaatkan sumber daya komputasi tinggi seperti DGX A100 untuk memajukan kapabilitas digital institusi.

Relevansi

ollama googleappsscript pwa strapi docker kubernetes linux proxmox opensource photoshop xd lighthouse telegram

Operasional & Resiliensi Infrastruktur

Ilustrasi bidang minat

Cakupan Tanggung Jawab

  • Arise
  • UChat
  • Internship WorkSpace
  • TIKChat

Tugas Pokok & Kewajiban Fungsional

PIC Data Center

Memastikan layanan dan infrastruktur sebagai jantung layanan digital Universitas Jember berjalan efisien, stabil, dan berkelanjutan.

Sertifikasi Keahlian

Cisco Certified Network Associate (CCNA)

DevOps Foundation (DOFD)®

Ubiquiti Enterprise Wireless Admin (UEWA)

BGP Routing & IPv6

Catatan Strategis

Transformasi Digital Institusi: Universitas Jember wajib secara berkelanjutan mengadopsi dan merespons akselerasi disrupsi teknologi. Diperlukan peningkatan kapasitas dan resiliensi infrastruktur digital secara masif, didukung oleh pengadaan perangkat keras terkini dan implementasi arsitektur keamanan siber (cybersecurity) yang proaktif untuk mitigasi risiko ancaman digital.

Orientasi strategis harus mengintegrasikan Kecerdasan Buatan (AI), baik melalui implementasi kurikulum AI-driven maupun peningkatan kapabilitas upskilling bagi tenaga pendidik. Selain itu, otomasi proses (process automation) berbasis AI esensial untuk memangkas kompleksitas birokrasi manajerial, guna mencapai efisiensi operasional. Poin krusial lainnya adalah literasi digital komprehensif bagi seluruh sivitas akademika, menanamkan kesadaran kolektif terhadap urgensi adaptasi teknologi informasi.

Terakhir, evaluasi kapabilitas sumber daya manusia (SDM) harus didasarkan pada kompetensi dan skill set teknis yang multidimensional, bukan hanya struktur formal, guna mengoptimalkan pengelolaan layanan TIK pada skala institusional Universitas Jember.